Jumat, 04 Oktober 2013

harapan dalam istana cintaku

Bismillahirrahmanirrahiim..

kekasihku, jemput aku segera setelah kau benar-benar siap menjadi imamku. namun jangan kau biarkan aku menunggu terlalu lama, karena aku khawatir dengan usiaku, usia kedua orangtua ku.. karena aku terlalu rapuh untuk menyendiri, aku butuh bahumu untuk mencurahkan isi hati, karena aku butuh kasih sayangmu untuk menyempurnakanku.
kekasihku, tuntun aku dalam jalan Islam yang akan selamanya menjadi agama kita.
kekasihku, aku akan terima apapun yang kau kerjakan untuk menghidupi keluarga yang kita bangun asal itu halal dan baik untuk kita dan putra putri kita kelak.
kekasihku, tahukah engkau..
malamku selalu ku selipkan doa untuk kau dan aku.
kekasihku, tahukah engkau..
kesetiaan sangat berharga kepercayaan sangat mahal kasih sayang tak ternilai harganya. walau dalam agama kita kau dapat mendua namun ketahuilah tidak ada seorang pun perempuan yang menginginkan itu terjadi, betapa hancur luluh ketika kekasih lebih memilih mendua.
kekasihku, cintailah aku sepenuh hatimu, seluruh jiwamu, biarlah masa lalu mu dan masa lalu ku menjadi cambuk untuk kita dalam membangun keluarga kecil yang penuh cinta kasih kejujuran kesetiaan dan tanggung jawab.
kekasihku, terlalu lemah aku tanpamu, terlalu rapuh aku jauh darimu. jemputlah aku dalam istana hatimu.
kekasihku, banyak yang ingin aku sampaikan tentang apa yang aku rasakan ketika menunggumu menjemputku, tentang perjalananku tanpamu. aku pun ingin menghabiskan setiap detik menit jam, sepanjang hari, setiap hari, setiap bulan, tahun ke tahun dan selamanya untuk berbagi dengan mu, mendengar ceritamu membalut gundahmu, menjadi tempat teduhmu ketika kau bersamku.
selamat malam kekasihku, selamat beristirahat. semoga kau dan aku segera dipertemukan, semoga kau dan aku selalu dalam Kasih Sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala. Aamiin. aku mencintaimu.

-dalam sabar malam kesendirianku mengobati kegundahan-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar